Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

persahabatan sunyi

     DI sebuah jembatan penyeberangan tak beratap, matahari menantang garang di langit Jakarta yang berselimut karbon dioksida. Orang-orang melintas dalam gegas bersimbah peluh diliputi lautan udara bermuatan asap knalpot. Lelaki setengah umur itu masih duduk di situ, bersandarkan pagar pipa-pipa besi, persis di tengah jembatan. Menekurkan kepala yang dibungkus topi pandan kumal serta tubuh dibalut busana serba dekil, tenggorok di atas lembaran kardus bekas air kemasan. Di depannya sebuah kaleng peot, nyaris kosong dari uang receh logam pecahan terkecil yang masih berlaku. Dan, di bawah jembatan, mengalir kendaraan bermotor dengan derasnya jika di persimpangan tak jauh dari jembatan itu berlampu hijau. Sebaliknya, arus lalu lintas itu mendadak sontak berdesakan bagai segerombolan domba yang terkejut oleh auman macan, ketika lampu tiba-tiba berwarna merah.    Lelaki setengah umur yang kelihatan cukup sehat itu akan "tutup praktik" ketika matahari mulai terg

indahnya persahabatan

Tiada mutiara sebening cinta.. Tiada sutra sehalus kasih sayang.. Tiada embun sesuci ketulusan hati.. Dan tiada hubungan seindah persahabatan.. Sahabat bukan MATEMATIKA yang dapat dihitung nilainya.. EKONOMI yang mengharapkan materi.. PPKN yang dituntut oleh undang-undang.. Tetapi Sahabat adalah SEJARAH yang dapat dikenang sepanjang masa..